WAYANG : SEMAR/GURU " JIWA " SEJATI VS DORNA/GURU " PROFESI " MATRE
WAYANG : SEMAR/GURU " JIWA " SEJATI VS DORNA/GURU " PROFESI " MATRE
Posted by Zaki CJI, 30 October 2025
SEMAR VS DORNA : GURU SEJATI VS GURU MATRE
Join our WhatsApp channel for updates!
Follow usNama asli Semar adalah Janggan Smarasanta atau Bathara Ismaya. Selain itu, ia juga dikenal dengan nama lain seperti Ki Lurah Badranaya, Ki Lurah Nayantaka dan Bathara Sang Hyang Ismaya. Janggan Smarasanta : Merupakan nama panjang dari Semar dalam silsilahnya sebagai keturunan Batara Wungkuhan. Bathara Ismaya : Nama Dewa yang identik dengan Semar, diyakini sebagai perwujudan dari kekuatan dan kebijaksanaan. Ki Lurah Badranaya : Salah satu nama lain yang sering digunakan untuk menyebut Semar.
Semar memiliki bentuk fisik yang sangat unik, seolah - olah ia merupakan simbol penggambaran jagad raya. Tubuhnya yang bulat merupakan simbol dari bumi, tempat tinggal umat manusia dan makhluk lainnya. Semar selalu tersenyum, tetapi bermata sembab. Penggambaran ini sebagai simbol suka dan duka.
Secara fisik, Semar adalah ( seolah ) seorang yang bodoh, badut, " badut ", namun merupakan tokoh terpenting dalam pewayangan. Ia muncul dalam kisah Mahabharata sebagai pelayan Pandawa, Arjuna, salah satu putra Arjuna, atau tokoh saleh lainnya. Dalam kisah - kisah berbasis Ramayana, ia akan melayani Rama. Ketika negara dalam keadaan genting dan chaos, maka ( hanya ) Semar muncul sebagai tokoh utama penyelesai persoalan.
Semar adalah titisan dari Sang Hyang Ismaya atau Sang Hyang Maya yang turun ke dunia untuk menjadi pengasuh para Pandawa. Dalam pewayangan, ia dikenal sebagai sosok yang bijaksana dengan penampilan sederhana, namun memiliki otoritas spiritual yang mendalam. Titisan Dewa : Ia merupakan titisan dari dewa Sang Hyang Maya atau Ismaya. Tugas : Tugasnya adalah menjadi pendidik dan pengasuh bagi keturunan Batara Guru, khususnya para Pandawa dan keturunannya. Perubahan Wujud : Konon, Semar yang semula berwajah tampan berubah menjadi buruk rupa seperti wujudnya yang sekarang setelah diperintahkan turun ke dunia oleh Sang Hyang Tunggal. Filosofi : Sosoknya melambangkan kebijaksanaan, kerendahan hati, dan merupakan jembatan antara alam dan kebudayaan, seperti yang disebutkan dalam studi oleh Kampusmelayu.ac.id.
" Dorna Wayang Golek " merujuk pada tokoh Resi Durna, seorang guru para Korawa dan Pandawa dalam kisah Mahabharata, yang divisualisasikan sebagai karakter dalam pertunjukan wayang golek khas Jawa Barat. Wayang golek dengan karakter Dorna ini memiliki ciri khas tertentu, seringkali digambarkan dengan sifat congkak, namun memiliki keahlian ( strategi ) perang yang luar biasa. Karakteristik Dorna dalam pewayangan Nama lain : Dalam pewayangan Jawa, ia juga dikenal dengan nama lain seperti Bambang Kumbayana dan memiliki saudara bernama Arya Kumbayaka dan Dewi Kumbayani. Sifat : Meskipun memiliki watak TINGGI HATI dan SOMBONG, ia sangat dihormati karena kecakapan, kecerdikan dan kesaktiannya yang luar biasa dalam urusan perang. Pusaka : Drona memiliki pusaka berupa keris bernama Keris Cundamanik dan panah Sangkali yang diberikan kepada Arjuna.
Bandung, Kamis, 30 Oktober 2025
Muhammad Zaki Mubarrok
CEO CJI
Citizen Journalism Interdependen