Minggu, 11 November 2018 Hanya untuk dan demi supaya Spanduk tersebut nyampe dan langsung bisa Presiden Republik Indonesia Jokowi baca di area _Car Free Day/CFD_ Dago Kota Bandung ternyata butuh persiapan, perencanaan dan pengorbanan serta konsentrasi penuh. Perjuangan adalah satu hal yang pasti harus terjadi dan wajib kita tempuh di hari minggu yang sangat bersejarah bagi anggota CJI, _Citizen Journalism Interdependen_. Itu pun semua hanya berhenti sampai batas usaha keras dan upaya maksimal sejak awal ide gagasan muncul sampai eksekusi pada tanggal 11 November 2018. Sungguh tidak ada satu pun kepastian yang terjamin dan jadi jaminan bahwa gerak aksi nyata anggota CJI bakal berhasil dan sukses. Hanya satu jalan yang harus dan mesti ( seluruh ) anggota CJI lakukan secapatnya yaitu buat persiapan matang, rencanakan beberapa solusi dan terakhir gunakan beberapa strategi ( pertempuran ) supaya segala kemungkinan yang bakal terjadi sudah terantisipasi. _On the track_, _sami'na wa atho'na_, ta'at dan patuh pada pimpinan adalah sebuah jaminan besar agar rencana dan target operasi bisa selesai, tuntas serta tercapai. Strategi yang saya terapkan sa'at itu adalah : Pertama Anggota CJI dibagi jadi 3 Tim - Tim Utara beberapa orang masuk dan berjaga di pintu masuk jalur utara - Tim Selatan beberapa orang anggota masuk dan berjaga di pintu masuk jalur selatan - Tim Tengah beberapa anggota jadi pemburu dan penyergap Kita tidak tahu persis Presiden Republik Indonesia Jokowi bersama rombongan masuk dari arah mana. Satu hal yang pasti yaitu apapun bisa terjadi di lapangan. [ Saya sendiri bertugas menyisir seluruh area untuk antisipasi berbagai kemungkinan yang akan terjadi. Ternyata apa yang saya siapkan, fikirkan dan prediksi terjadi juga. ] Kedua Manager punya tugas khusus ( bagaimana caranya ) membuat Sang Presiden Jokowi teralihkan perhatiannya di tengah lautan masa yang tentu dominan para ibu - ibu atau emak - emak. [ Alhamdulillaah terbukti teriakan Manager ( Bunda ), Ir. Suzy Herlina Kalikhy, berhasil membuat Presiden Jokowi berhenti dan ... ] Ketiga Presiden Joko Widodo harus membaca *_Spanduk Spesial_* tersebut. Ini tugas paling berat karena hanya sekedar ibu - ibu bisa salaman dan berfoto ria dengan Presiden Jokowi tentu banyak yang bisa dan mampu. Alhamdulillaah berdasarkan video singkat yang terekam sangat jelas menunjukan selain Manager CJI berhasil membuat Presiden Jokowi berhenti dan beliau membaca isi tulisan yang tertera di Spanduk. Terakhir dua Spanduk Khusus tersebut dibawa oleh Paspampres ke Istana. So, saya bersyukur kepada Allooh SWT ternyata apapun yang telah CJI siapkan berakhir sebuah keberhasilan. Tanpa punya ide gagasan serta impian tentu tidak akan ada sebuah gerakan aksi nyata. *_On the track_* *_Sami'na wa atho'na_* *_Ta'at dan patuh_* adalah sebuah keharusan dari sebuah keberhasilan. Cape, galau, takut, khawatir, lelah, stres dan hal - hal menakutkan serta menghawatirkan tentu saja setia menemani kita semua, kita hanya bisa perkuat keyakinan dan tekad serta harus dan wajib nga *_Du'a_* kepada Allooh. Selebihnya pasrah.

Bandung, Selasa, 10 Juni 2025

Muhammad Zaki Mubarrok

CEO CJI

Citizen Journalism Interdependen