Narkoba adalah singkatan dari narkotika dan obat - obatan berbahaya. Narkoba adalah zat - zat yang dapat mempengaruhi sistem saraf pusat dan dapat menyebabkan ketergantungan, perubahan perilaku dan berbagai masalah kesehatan lainnya. Narkoba dapat dibagi menjadi beberapa jenis, termasuk : 1. *Narkotika* : seperti heroin, morfin dan kodein. 2. *Psikotropika* : seperti ekstasi, LSD dan ganja. 3. *Obat - obatan berbahaya* : seperti obat tidur dan obat penenang yang digunakan tidak sesuai dengan resep dokter. Penggunaan narkoba dapat menyebabkan berbagai masalah, termasuk : - Ketergantungan - Perubahan perilaku - Masalah kesehatan fisik dan mental - Risiko overdosis - Risiko penularan penyakit Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal memiliki masalah dengan narkoba, penting untuk mencari bantuan dari profesional kesehatan atau lembaga yang terkait.

LSD artinya ?

LSD ( Lysergic Acid Diethylamide ) adalah suatu zat psikoaktif yang dapat menyebabkan perubahan persepsi, suasana hati dan kesadaran. LSD sering digunakan sebagai obat rekreasional, tetapi juga memiliki risiko kesehatan yang signifikan, termasuk : - Perubahan persepsi yang tidak biasa - Halusinasi - Perubahan suasana hati yang ekstrem - Risiko psikosis - Risiko ketergantungan Penggunaan LSD harus dihindari karena risiko kesehatan yang signifikan dan potensi ketergantungan. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal memiliki masalah dengan LSD, penting untuk mencari bantuan dari profesional kesehatan atau lembaga yang terkait.

Yang termasuk LSD adalah ?

LSD ( Lysergic Acid Diethylamide ) adalah suatu zat psikoaktif yang termasuk dalam kategori halusinogen. Berikut beberapa contoh zat yang termasuk dalam kategori halusinogen seperti LSD : - *LSD* : Lysergic Acid Diethylamide - *Psilocybin* : terdapat dalam jamur psilocybin - *DMT* : Dimethyltryptamine - *Ayahuasca* : suatu ramuan yang mengandung DMT - *Mescaline* : terdapat dalam kaktus peyote Zat - zat ini dapat menyebabkan perubahan persepsi, suasana hati dan kesadaran, serta memiliki risiko kesehatan yang signifikan.

Bandung, Minggu, 20 April 2025

Muhammad Zaki Mubarrok

CEO CJI

Citizen Journalism Interdependen